Selasa, 17 Desember 2019

Praktikum 8 - Konfigurasi Dasar Debian


LAPORAN HASIL PRAKTIKUM

Nama
: Muhammad Yasir Habibie
NIM 
: 1711016310021

Judul Praktikum : Konfigurasi Dasar Debian
  Hasil & Pembahasan Praktikum :
Pada praktikum ini membahas tentang konfigurasi dasar debian. Hal yang harus diperhatikan adalah menginstal debiannya dengan CLI, jangan sampai terinstall dengan GUI, karena akan sangat berbeda. Debian sendiri bisa di gunakan pada VMware Workstation yang sudah terinstall. Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya. Debian GNU/Linux memuat perkakas sistem operasi GNU dan kernel Linux merupakan distribusi Linux yang populer dan berpengaruh. Debian didistribusikan dengan akses ke repositori dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk instalasi dan digunakan. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia.
Prosedur Praktikum :
1.      Langkah pertama yang harus di periapkan adalah menginstall Debian ke dalam VMware Workstation.


2.      Setelah itu, Turn On Virtual Machine Debian, kemudian login.
3.      Kemudian ketikkan, nano /etc/network/interfaces.
4.      Tuliskan tahap selanjutnya, yaitu mulai menyetting IP Address.
5.      Kemudian lakukan pengecekan apakah IP Address sudah berhasil di konfigurasi atau belum, dengan menggunakan perintah “ifconfig eth0” dan “ifconfig eth1”. Jika sudah di cek, maka akan muncul pemberitahuan bahwa IP Address telah terkonfigurasi, kalau tidak, lakukan langkah semula.
6.      Aktifkan Routing pada debian buka file sysctl.conf dengan perintah seperti dibawah ini, lalu buka pagar untuk mengaktifkannya menjadi “net.ipv4.ip+forwar=1”
7.      Routing antara eth0 dan eth1 agar saling terhubung dan mendapatkan internet.
8.      Agar file rc.local tidak hilang saat di restart maka lakukan save seperti gambar dibawah ini.
9.      Melakukan DHCP Server agar klien mendapatkan ip secara otomatis, lakukan penginstalan dengan perintah “apt-get install dhcp3-server” , masukan CD instalasi dan enter tunggu hingga prosesnya selesai.
10.   Aktifkan konfigurasi DHCP buka file dhcpd.conf dengan perintah “nano /etc/dhcp/dhcpd.conf”, kalau sudah terbuka maka hilangkan tanda # seperti pada gambar dibawah untuk mengaktifkan fitur DHCP dan isi dengan ip dan alamat sesuai yang anda bikin di awal tadi bisa lihat gamabr dibawah.
11.   Menentukan port yang ingin dibagikan akses dhcpnya, buka file isc-hcp-server lalu isikan di bagian bawah INTERFACES=”eth1” tergantung anda ingin membagikannya di port mana kalau sudah selesai keluar dan save peritnah CTRL+O , jangan lupa untuk merestartny a setelah mengkonfigurasi dengan perintah “service isc-dhcp-server restart” sampai muncul tulisan OK.
12.   Lakukan pengecekan ke client (windows) , setting ip windows menjadi dhcp lalu cek apakah ip sesuai dengan range yang telah ditentukan tadi, disana mendapatkan ip 192.168.100.8 berarti ip yg didapatan sesuai karena range saya tadi memulai dari ip 192.168.100.8 - 192.168.100.15
13.   Tes ping antara client dan sever , disini saya memping dari client (windows ) ke server (debian) dengan IP 192.168.100.11
14.   Membuat DNS (Domain Name Server), yang pertama lakukan instalasi paket dnsnya dengan perintah “apt-get install bind9” masukan cd dan tekan “y” jika ada pertanyaan.
15.   Masuk ke folder bin yang telah terintall tadi degan peritnah “cd /etc/bind” lalu cek menggunakan ls untuk melihat isi file apa saja yang ada disana, buka file named.conf,default-zones disana kita menulis scrip konfigurasi dns agar terbaca antara dns dan ip nya bisa dilihat dibawah, lalu copykan skrip file db.lcoal ke db.yasir dan copykan antara db.127 ke db.192
16.   Edit Skrip konfigurasi yang telah di copykan tadi, buka file db.sir dengan perintah “nano db.yasir” lalu edit seperti dibawah untuk localhost adalah domain yang ingin kita gunakan disini saya mengambil contoh degan domain sirhbb.com dan rubah ip 127.0.0.1 dengan ip server atau ip yang ingin kita jaikan sebagai alamat domain kalau sudah simpam dan keluar CTRL+O, setelah itu edit file yang satungan lagi buka file “nano db.192” lakukan konfigurasi sama sajaseperti diatas bedanya cuman ada di bagian paling bawah tulisan dengan membalikkan ip yang telah di seting misal 192.168.100.7 maka balikan menjadi 7.100.168 dia hanya mengambil 3 okter terakhir lalu save dan keluar CTRL+O
17.   Menambahkan alamat ip server di file resolv.conf buka dengan perintah “nano /ect/resolv.conf” lalu tambahkan seperti gamabar dibawah lalu save dan keluar\
18.   Kalau semuanya sudah lakukan restart dengan perintah “service bind9 restart” maka dia akan menstop dan menmulai kembali sampai muncul pesan OK
19.   Lalu cobalah untuk mencek apakah benar sudah terkonfiguarsi dan terbaca dengan benar menggunakan perintah “nslookup yasirhbb.com” doamin yang kita beri maka akan muncur name dan address server dan coba lakukan ping kalau bertulisan reply maka konfigurasi berhasil kalau ingin memastikan coba buka windows (client) dan tulisakan hal yang sama kalau yang keluar tidak sesuai maka ulangi langkah karena sedikit saja menambah titik atau koma konfigurasi tidak terbaca.
 Diagnosa dan Troubleshooting Masalah :
Bedanya tampilan Debian ketika ingin menjalankan aplikasi, solusinya adalah uninstall Debian ada, kemudian install ulang dengan menghapus tanda * pada bagian Lingkungan, karena hal itu akan membuat Debian berbasis GUI.
 Kesimpulan Percobaan :
Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka secara gratis yang fungsinya bisa sebagai server jaringan atau pengatur proses jaringan seperti router, cocok digunakan untuk pemuatan server dan administarsi jaringan. Untuk instalasi konfigurasi dasar debian dapat dilakukan menggunakan Linux Debian dan sejenisnya. Debian didesain gratis walau memahaminya cukup rumit karena menggunakan CLI tetapi dalam sistem keamanannya atau securitynya sangat kuat bahkan jarang masuk.


Rabu, 11 Desember 2019

Praktikum 7 - Keamanan Jaringan dengan Mikrotik

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM

Nama
: Muhammad Yasir Habibie
NIM 
: 1711016310021

Judul Praktikum : Keamanan Jaringan dengan Mikrotik
  Hasil & Pembahasan Praktikum :
Praktikum jaringan komputer kali ini membahas mengenai keamanan jaringan dengan mikrotik, yaitu memblokir situs dengan menggunakan WinBox. Hal pertama yang tentu harus dipersiapkan pada praktikum ini adalah sebuah mikrotik dan juga sebuah laptop. Hubungkan mikrotik pada laptop lalu mulailah untuk mengamankan jaringan.
Prosedur Praktikum :
1.   Pertama, hubungkan Mikrotik terlebih dahulu. Kemudian gunakan aplikasi WinBox.

2.   Klik IP -> Firewall kemudian pilih Layer 7 Protocols.
3.   Menambahkan firewall L7 Protocol baru dengan mengisi nama serta regular expressionnya dengan format ^.+(situs.com|situs.com|).

4.   Buat firewall rule baru, pilih tab General kemudian pilih “forward” pada atribut Chain.

5.   Masih di firewall rule yang tadi, pilih tab Advanced kemudian isi Layer 7 Protocol sesuai nama script yang dibuat sebelumnya.

6.   Pilih tab Action, pilih “drop” untuk atribut Action, kemudian klik OK.

7.   Rule yang telah kita buat akan muncul di tab Filter Rules.

8.   Terakhir, melakukan pengujian apakah pemblokiran situs berhasil atau tidak, jika berhasil maka tampilannya seperti dibawah ini.

 Diagnosa dan Troubleshooting Masalah :
Yang perlu diketahui ialah penggunaan regexp pada penerapan filtering untuk layer7 membutuhkan resource CPU yang lebih tinggi dari rule biasa. Kemudian, saat membuat rule firewall, usahakan untuk membuat rule yang spesifik. Semakin spesifik rule yang kita buat, maka semakin optimal pula rule tersebut akan berjalan.
 Kesimpulan Percobaan :
1.   Secara umum, firewall filtering biasanya dilakukan dengan cara mendefinisikan IP addres, baik itu src-address maupun dst-address. Misalnya kita ingin blok komputer client yang memiliki ip tertentu  atau ketika melakukan blok terhadap web tertentu berdasarkan ip web tersebut.
2.   Firewall tidak hanya digunakan untuk melakukan blok client agar tidak dapat mengakses resource tertentu, namun juga digunakan untuk melindungi jaringan local dari ancaman luar, misalnya virus atau serangan hacker. Biasanya serangan dari internet ini dilakukan dari banyak IP sehingga akan sulit bagi kita untuk melakukan perlindungan hanya dengan berdasarkan IP.
3.   Jika familiar dengan regexp, kita bisa menerapkan filtering pada layer7 menggunakan firewall filter. Di mikrotik, penambahan regexp bisa dilakukan di menu Layer 7 Protocol. Setelah menambahkan regexp, kita bisa melakukan filtering dengan mendefinisikan Layer 7 Protocol pada rule filter yang kita buat.