Selasa, 05 November 2019

Praktikum 2 - Konfigurasi Jaringan Komputer dan Pengenalan Cisco Packet Tracer

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM

Nama
: Muhammad Yasir Habibie
NIM 
: 1711016310021

Judul Praktikum : Konfigurasi Jaringan Komputer dan Pengenalan Cisco Packet Tracer
Hasil dan Pembahasan :
Praktikum jaringan komputer kali ini membahas mengenai Konfigurasi Jaringan Komputer dan Pengenalan Cisco Packet Tracer yang merupakan software untuk membantu simulasi perancnagan jaringan komputer. Pada praktikum kali ini, sebelum menggunakan Cisco, dilakukan penyettingan IP address dengan pasangan untuk melakukan praktik sharing folder yang ada di laptop masing-masing. Berdasarkan praktikum kali ini, diketahui bahwa dapat melakukan sharing data yang ada pada komputer tanpa melalui flash drive, namun bisa dengan menggunakan LAN, yakni dengan melakukan setting IP Address dan membuat workgroup pada komputer. Pengaturan IP Address sendiri dilakukan pada control panel komputer, pada bagian change adapter system. Selain melakukan sharing folder dengan pasangan, praktikum kali ini juga dilakukan pengenalan cisco packet tracer. Cisco packet tracer ini merupakan sebuah software yang ddapat digunakan untuk melakukan simulasi perancangan jaringan secara virtual. Dengan menggunakan cisci packet tracer,  dapat merangkai sebuah jaringan dengan device-device yang  inginkan secara virtual. Pada praktikum kali ini dilakukan percobaan pengiriman pesan antar dau buah device komputer secara virtual. Selain itu, juga dilakukan perancangan topologi star dengan cisco packet tracer dan dilakukan scenario pengiriman pesan. Berdasarkan praktikum dengan topologi ataupun antar device komputer, pesan berhasil dikirim dengan sukses.


Prosedur Praktikum :
  1. Membuat Hotspot
a.     Langkah pertama adalah membuka Command Prompt. Bisa dicari di “Search”. Ketika program Command Prompt sudah ditemukan, maka langsung saja klik kiri dua kali atau klik kanan sekali untuk menemukan run as administrator.













b.     Setelah tampilan utama Command Prompt terbuka, maka tulislah kode untuk penyettingan awal hotspot. Sesuai ketentuan yang telah ditetapkan, tulislah ssid dengan nama_kami dan key dengan nim. Kode yang digunakan adalah “netsh wlan set hostednetwork mode=allow ssid=nama key=nim”. Jika tanpa ketentuan, maka pembuatan key paling sedikit ada delapan karakter.








c.     Jika penyettingan sudah berhasil, langkah selanjutnya adalah memulai pembuatan hotspot. Untuk itu, kode yang digunakan adalah “netsh wlan start hostednetwork”.
d.     Setelah berhasil, maka hotspot langsung bisa digunakan untuk melakukan sharing data dengan device lain. File yang digunakan untuk sharing data harus menggunakan folder, karena jika langsung filenya saja, maka opsi “Sharing” pada properties tidak bisa ditemukan.
  1. Mengatur Konfigurasi IP Address
a.     Setting IP address pada dua buah komputer dengan ujung IP address yang berbeda.



b.     Setelah itu, buka Command Prompt kemudian ketik “netsh wlan set hostednetwork mode=allow ssid=helma_herlinda key=1811016320011” .Untuk memulai wifi yang telah diolah tadi terhubung dengan wireless, maka ketik “netsh wlan start hostednetwork”, kemudian cari ssid wifi yang telah dibuat tadi lalu hubungkan ke jaringan tersebut.
c.     Kemudian ganti nama workgroup dengan cara membuka control panel ->
system and security -> system -> change setting pada komputer name, domain, and workgroup setting -> klik change dan ganti nama workgroup (opsional).
  1. File Sharing
a.     Untuk berbagi file, langkah pertama adalah klik kanan -> properties -> tab sharing -> advance sharing, check list pada “Share this folder” -> Permission Check List pilihan Allow pada Full Control -> close. Setelah kembali ke halaman tab sharing kemudian klik Share dan atur siapa saja yang bisa mengambil file. Kali ini pilih everyone agar semua orang bisa mengambil file tersebut. Setelah itu klik share.
















b.     Kemudian coba buka file di laptop atau perangkat lainnya yang terhubung dengan jaringan yang sudah di bagikan tadi dengan mengetikkan shortcut windows + R , masukkan ip atau username yang telah dibuat tadi, disini saya menggunakan ip lalu saya tuliskan ip yang telah di setting tadi 222.222.222.1


c.     Jika telah berhasil, maka akan terbuka folder yang telah dilakukan sharing tadi, kemudian silahkan bikin folder atau salin file yang ingin di bagikan.
  1. Simulasi jaringan menggunakan cisco packet tracer
a.     Buka aplikasi Cisco Packet Tracer.
b.     Setelah itu, drag komponen yang diperlukan dari list device yang ada di pojok kiri bawah seperti router, switch, PC, Laptop dan Server. Perhatikan jenis dari device yang diambil.
c.     Selanjutnya yaitu menghubungkan tiap perangkat dengan memilih konektor pada tab connections. Pada contoh yang tertera pada gambar, connection yang digunakan ada 2 jenis, yaitu straight dan cross. Untuk straight dapat menggunakan garis yang lurus (Copper Straight-Through), sedangkan untuk cross bisa menggunakan garis yang putus-putus (Copper Cross-Over). Untuk FastEthernet nya silahkan pilih yang mana saja.
d.     Pada gambar diatas, bisa dilihat ada bulatan kecil yang berwarna hijau dan merah. Hijau berarti jaringan device telah tersambung dengan benar dan merah berarti device masih belum tersambung (gagal). Untuk mengubah yang warna merah itu agar menjadi hijau, lakukan setting pada router. Lakukan setting diatas pada kedua FastEthernet, dan jangan lupa lakukan setting ini pada router yang lainnya.
e.     Jika penyettingan FastEthernet sudah selesai, maka hasilnya akan terlihat seperti gambar dibawah. Oleh karena itu, simulasi sudah berhasil dilakukan.
 Diagnosa dan Troubleshooting Masalah :
Sistem operasi yang saya gunakan (Windows 10) sudah tidak mendukung lagi untuk membuat hotspot melalui Command Prompt, maka dari itu saya harus meminjam laptop orang lain yang menggunakan versi sistem operasi dibawah saya.
 Kesimpulan Percobaan :
a.         IP merupakan protocol untuk menyampaikan paket data dengan alamat yang sudah ditentukan.
b.         Pengaturan konfigurasi TCP/IP ada dua yaitu dengan konfigurasi manual dan konfigurasi otomatis.
c.         Dalam prosedur menghubungkan dua buah laptop dengan jaringan LAN konfigurasi manual perlu dilakukan secara benar dan urut, dan kenali berbagai respon yang dihasilkan pada saat pengecekan command prompt agar dapat diketahui apa sudah berhasil atau tidak.
d.         Dengan menggunakan sharing folder menggunakan media LAN  bisa berbagi data dan informasi dengan mudah ke komputer lain tanpa menggunakan media penyimpanan lain sperti flashdisk, harddisk, dan lain-lain.
e.         Pengguna bisa menggunakan sharing folder pada lebih dari 1 komputer dengan menggunakan switch.
f.          Untuk mempermudah melakukan sharing data sebaiknya mengatur IP Address setiap komputer secara manual.
g.         Dengan menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer bisa membuat simulasi konfiurasi jaringan komputer secara virtual. Sehingga dalam kehidupan nyata aplikasi ini sangat membantu dan bisa mengefisienkan proses pembuatan jaringan komputer pada banyak device.