Hasil
dan Pembahasan :
Praktikum
kali ini, diajarkan tentang membuat sebuah jaringan DHCP pada kelas C dan
juga merangkai sebuah jaringan wireless di Cisco Packet Tracer. Dalam
praktikum ini juga dibahas mengenai subnet mask jaringan dan pembagian
client hostnya. Pembelajaran subnet tersebut diterapkan dalam pembuatan
jaringan DHCP. Jaringan DHCP ini merupakan sebuah jaringan dimana IP
address akan dipinjamkan oleh server DHCP tersebut, sehingga kita tidak
perlu lagi melakukan setting IP di masing-masing komputer client. Yang perlu
dilakukan adalah menyetting IP menjadi DHCP pada server, mengatur subnet,
dan kemudian IP akan dibagikan secara otomatis ke masing-masing client.
Pengaturan subnet sendiri ditentukan berdasarkan kebutuhan jaringan,
berdasarkan banyaknya client yang akan menggunakan jaringan tersebut.
Untuk
membuat sebuah jaringan DHCP, dibutuhkan beberapa client atau komputer yang
kemudian akan dihubungkan dengan server melalui sebuah switch. Setelahnya,
pada server akan diatur IP address dan subnet mask yang akan digunakan,
pada pengaturan server tersebut, juga akan ditentukan berapa banyak client
yang akan menggunakan jaringan ini. Kita juga perlu melaukan pengaturan
gateaway dari sever tersebut untuk mengetahui lewat jalan mana paket akan
dikirimkan. Jika sudah melakukan pengaturan IP dan sebagainya pada server,
maka kita perlu melakukan pergantian setting IP pada setiap komputer client
dengan mengganti setting dari static menjadi DHCP. Setelahnya, setiap
client akan secara otomatis mendapatkan IP dan gateaway yang diberikan oleh
server. Jika sudah mendapatkan IP, kita dapat melakukan ping antar komputer
untuk mengecek apakah komputer sudah berhasil terhubung.
Sementara
itu, untuk membuat sebuah jaringan wireless, maka diperlukan WLAN Card di
masing-masing komputer. WLAN Card diperlukan untuk menjadi semacam
penangkap sinyal wireless yang diberikan oleh sebuah access point. Pada
jaringan wireless, kita tidak perlu lagi menghubungkan komputer dengan
acces point. Selama kita memiliki WLAN Card dan kedua komputer telah diatur
IP Addressnya, maka kita dapat mengirimkan data ke komputer tersebut. Jika
sudah terhubung, maka kita dapat melakukan ping antar komputer melalui
command prompt.
|
Prosedur
Praktikum :
A. Membuat
jaringan DHCP.
1. Buat
simulasi jaringan dengan menggunakan 1 router, 2 server, 2 switch, 8 buah
PC, dan 2 buah access point. Hubungkan seperti gambar di bawah.
2. Lalu atur Ip Address pada setiap
PC seperti berikut.
3.
Atur ip address
Router seperti berikut ini.
4. Setelah Router diatur, maka konektor
akan berwarna hijau.
5. Pastikan IP Address setiap
komponen berbeda agar tidak terjadi ‘tabrakan’.
6. Lakukan ping dari PC ke Router untuk memastikan jaringan PC
ke Router terhubung.
7. Lakukan
ping dari salah satu PC digrup pertama ke salah satu PC digrup kedua untuk
memastikan jaringan telah terhubung.
|