Selasa, 26 November 2019

Praktikum 5 - Konfigurasi Web Server dan Simulasi VLAN pada Cisco Packet Tracer

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM

Nama
: Muhammad Yasir Habibie
NIM 
: 1711016310021

Judul Praktikum : Konfigurasi Web Server dan Simulasi VLAN pada Cisco Packet Tracer

Hasil & Pembahasan Praktikum :

Pada praktikum kali ini, diajarkan tentang bagaimana melakukan konfigurasi WebServer dan simulasi VLAN pada Packet tracer. Dimana kita akan diajarkan untuk membuat sebuah halaman web yang bisa diakses oleh komputer pada jaringan dengan menggunakan web server pada sever. Dalam praktikum ini dibutuhkan sebuah komputer yang dihubungkan dengan sebuah server dengan menggunakan kabel cross. Setelahnya dilakukan pengaturan IP Address untuk komputer dan server. Setelah itu, pada komputer, kita mengklik web server dan melakukan koding HTML untuk mengatur halaman web yang akan tampil pada komputer tersebut. Setelah semua itu dilakukan, hasilnya apabila kita mengetikkan url IP Server pada komputer, maka yang akan muncul halaman web yang sudah kita atur sebelumnya. Dengan melakukan pengaturan web server ini, maka kita dapat melakukan konfigurasi halaman web kita pada sebuah server. Dalam penerapannya beberapa komputer yang terhubung dalam satu jaringan dapat mengakses web dan berbagi informasi secara efisien dan efektif.
Pada simulasi VLAN yang dilakukan kita bisa menghubungkan rangkaian jaringan yang berbeda yaitu Lab A dan Lab B langsung menggunakan switch dan router dengan rangkaian yang berbeda dari sebelumnya. Hal ini dilakukan apabila saat kita ingin membuat dua buah jaringan yang berbeda namun kita hanya memiliki satu buah switch kita bisa melakukan atau membuat rangkaian jaringan seperti ini. Dalam menggunakan satu switch untuk dua buah jaringan berbeda, maka akan digunakan pengaturan DHCP untuk mengatur IP Addressnya dan kita harus melakukan pembagian port agar pembuatan menjadi lebih mudah dan agar tidak terlihat berantakan (lebih teratur). Dalam penggunaan jaringan ini, interface dan por ethernet akan dibagi untuk masing-masing jaringan, sehingga switch dapat dibagi dua untuk menghubungkan kedua jaringan tersebut. Kemudian switch dihubungkan dengan router.
Prosedur Praktikum :
  1. Simulasi Jaringan Web Server

1.     Untuk membuat jaringan web server, gunakan 1 PC dan 1 server, koneksikan dengan kabel cross seperti gambar yang terdapat di bawah ini.
2.     Atur IP Address pada server menjadi static kemudian isi IP Address serta Subnet Mask melalui tab desktop di server lalu pilih IP.
3.     Kemudian buka tab services pada server lalu pilih HTTP, seperti gambar di bawah.
4.     Ubah isi halaman index.html dengan cara klik edit pada bagian sebelumnya, lalu edit source code nya, dan edit juga halaman image.html lalu klik save.
 
5.     Lalu pada PC, atur IP menjadi static dan isi IP Address, Subnet Mask, serta Default Gateway.
6.     Akses web server dengan cara membuka web browser pada tab Desktop di PC, lalu isikan URL berupa ip address server tadi.
 
 

  1. Jaringan VLAN

1.     Masukan komponen-komponen yang diperlukan.
2.     Hubungkan Setiap PC dan Server langsung menuju switch menggunakan kabel straight.
 
3.     Atur IP address dan default gateway serta DHCP pada server A.
 
4.     Atur IP address dan default gateway serta DHCP pada server B.
 
5.     Atur switch menggunakan CLI.
6.     Atur IP Address setiap PC menggunakan DHCP.
7.     Tambahkan router.
8.     Konfig router menggunakan CLI dengan VLAN 100 dan 200.
 
9.     Lakukan ping untuk menguji koneksi jaringan.
 

 Diagnosa dan Troubleshooting Masalah :

Tidak ada

 Kesimpulan Percobaan :

1.     Konfigurasi webserver yang berfungsi untuk mentransfer berkas yang dapat diminta oleh client dikarenakan client bersangkutan saling terhubung dengan webserver tersebut.
2.     Dalam pembuatan jaringan web server kita memerlukan sebuah server dan halaman web yang akan diakses nantinya. Halaman web ini bisa diakses oleh semua komputer yang terhubung dengan jaringan.
3.     Jaringan VLAN merupakan sebuah jaringan yang dirangkai untuk sebuah rangkaian jaringan komputer yang hanya mengandalkan sebuah switch untuk menghubungkan dua buah jaringan yang berbeda.
4.     VLAN yang berfungsi untuk membuat pengaturan jaringan menjadi jaringan yang fleksibel karena dapat dibuat segmen yang bergantung pada organisasi atau departemen, tanpa bergantung pada lokasi stationnya. Pembuatan rangkaian jaringan ini memerlukan pengaturan atau pembagian port pada switch.